

Pasti ada banyak orang yang ingin memiliki usaha sendiri. Tetapi kebanyakan juga tidak begitu yakin darimana mereka sebaiknya memulai usaha mereka. Memulai bisnis adalah sebuah langkah besar dan banyak yang menganggap bahwa memulai bisnis adalah hal yang menakutkan. Tetapi bukan berarti Anda tidak bisa memulai bisnis Anda sendiri. Di artikel kali ini, kami akan membahas langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk memulai bisnis Anda.
Langkah Memulai Bisnis
Berikut ini adalah langkah yang bisa Anda ambil untuk memulai bisnis.
Manfaatkan waktu yang Anda miliki
Banyak orang yang memilih untuk bekerja dulu sebelum memulai bisnis mereka. Tetapi, jika ditanya mereka tidak memulai bisnis mereka, jawaban yang banyak didengar adalah mereka tidak punya waktu dan sibuk dengan pekerjaan yang ada.
Untuk memulai bisnis, Anda harus menyediakan waktu. Memang tidak semua orang bisa langsung berhenti bekerja dan memulai bisnis mereka, tetapi bukan berarti Anda tidak bisa memulai dengan sedikit waktu yang Anda punya. Misalnya, Anda bisa memulai bisnis Anda sebagai pekerjaan sampingan. Atau Anda juga bisa memulai sebuah blog yang nantinya bisa menjadi sebuah bisnis. Jadi, manfaatkan waktu yang Anda miliki untuk mengambil langkah-langkah kecil untuk membangun bisnis Anda.
Pikirkan bisnis apa yang ingin Anda lakukan
Salah satu hal yang sering menjadi kendala seseorang dalam memulai bisnis adalah menemukan ide bisnis. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan untuk menemukan ide bisnis yang sesuai:
Hal-hal apa yang Anda sukai? Apa yang biasa Anda lakukan di waktu kosong Anda? Apakah ada produk yang bisa Anda jual yang berhubungan dengan hobi Anda atau ada hal-hal berkaitan dengan hobi Anda yang membuat Anda frustrasi?
Lakukan riset tentang produk yang ada di pasaran. Coba lihat barang-barang yang sering Anda gunakan, baca review-review produk yang ada dan lihat complain apa yang banyak disampaikan pengguna produk tersebut. Coba pertimbangkan apakah Anda bisa membuat produk yang lebih baik dari yang sudah ada di pasaran.
Ikuti trend. Coba perhatikan produk apa yang sedang trend. Jika Anda melihat ada produk yang sedang digandrungi banyak orang dan merasa Anda bisa membuatnya dengan kualitas yang lebih baik kenapa tidak jadikan itu ide bisnis Anda?
Dalam memulai bisnis, Anda tidak perlu memerlukan banyak produk. Ada banyak brand di luar sana yang memulai bisnis hanya dengan satu produk unggulan dan baru melakukan ekspansi dari situ.
Cari tahu apakah ide bisnis Anda menarik
Kalau Anda sudah menemukan ide bisnis Anda, bukan berarti Anda sudah selesai. Anda perlu cari tahu apakah customer mau membeli atau menggunakan produk Anda sebelum Anda menyisihkan banyak waktu dan uang ke bisnis Anda. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuka pre-order untuk produk Anda. Dengan begitu, Anda bisa melihat seberapa tertarik dan antusias orang-orang dengan produk Anda.
Tentukan nama bisnis Anda
Kalau Anda sudah yakin dengan ide bisnis Anda, nah Anda bisa mulai memikirkan nama untuk bisnis Anda. Saran yang ada tentang memberi nama sebuah bisnis adalah untuk memastikan bahwa nama bisnis Anda mudah diingat dan belum digunakan oleh orang lain. Ini bukan tugas yang mudah, tetapi pasti bisa dilakukan. Kalau Anda bingung, di internet ada banyak name generator yang bisa membantu Anda mencari ide nama bisnis. Tetapi kalau Anda ingin membuat nama sendiri, berikut adalah beberapa karakteristik yang biasa dijadikan patokan dalam menentukan nama bisnis:
Simpel dan pendek. Anda pasti ingin nama brand Anda diingat oleh customer. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk tidak memilih nama yang panjang dan sulit diingat. Satu atau dua kata sering menjadi jumlah kata yang disarankan untuk nama brand Anda. Tetapi boleh kok membuat nama brand sampai empat kata jika memang mereka mudah diingat.
Berbeda. Tentunya, nama brand Anda harus belum pernah digunakan oleh brand lain. Nama Anda juga jangan terlalu mirip dengan nama-nama brand lain, apalagi yang satu industri. Selain itu, nama brand yang berbeda juga bisa membantu brand untuk menonjol.
Original. Langkah yang satu ini memang langkah yang paling susah dalam memulai bisnis. Pastikan bahwa nama Anda original. Jangan ambil nama brand lain. Check juga apakah nama Anda sudah dipatenkan oleh orang lain untuk menghindari masalah-masalah yang mungkin muncul nantinya. Cek juga apakah namanya tersedia di social media dan domain website.
Buat business plan
Setelah itu, Anda bisa memulai membuat business plan. Membuat business plan dapat membantu Anda menjabarkan ide-ide Anda dan menjadikannya aplikasi praktikal yang bisa Anda lakukan.
Banyak pebisnis sukses yang mengatakan bahwa pada praktiknya, Anda tidak akan mengikuti rencana yang sudah Anda buat sebelumnya. Tetapi membuat business plan tetap berguna untuk benar-benar memikirkan apa yang Anda butuhkan dan melakukan research tentang ide Anda serta bagaimana Anda bisa menjadikan ide Anda kenyataan.
Perhatikan finance bisnis Anda
Tentunya tujuan dari sebuah bisnis adalah untuk menghasilkan uang. Finance bisnis Anda tentu sangat penting. Anda perlu memiliki pengertian di sisi finance bisnis Anda.
Anda perlu menghitung berapa biaya yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis Anda pertama kali. Termasuk di dalamnya adalah biaya produksi, biaya sewa atau beli kantor, serta biaya inventory. Anda perlu tahu berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis Anda dan memperkirakan kapan Anda akan mencapai break-even point.
Kalau Anda sudah mulai mengeluarkan biaya untuk bisnis Anda, Anda perlu mencatat semua pengeluaran Anda. Dengan begitu, Anda memiliki catatan pemasukan dan pengeluaran yang bisa Anda gunakan untuk melihat cash flow bisnis Anda.
Jangan lupa untuk membuat akun bank dan credit card terpisah untuk bisnis Anda. Memisahkan akun bank untuk bisnis Anda dari akun personal Anda dapat mempermudah Anda nantinya.
Kembangkan produk dan jasa Anda
Nah, sekarang Anda sudah bisa fokus untuk mengembangkan produk dan jasa Anda. Untuk Anda yang bisnisnya fokus pada produk, Anda memiliki pilihan untuk membuat produk Anda atau mengkustomisasi produk yang sudah ada. Sambil mengembangkan produk Anda, perhatikan juga margin untung Anda dan berapa harga yang akan Anda terapkan untuk penjualan produk.
Tentukan struktur bisnis Anda
Wah, terdengar serius ya? Tetapi jika Anda memang memiliki impian untuk membangun sebuah bisnis yang bisa bertahan lama, Anda perlu memikirkan struktur bisnis Anda. Struktur bisnis sendiri memiliki hubungan dengan urusan pajak dan operasional kantor nantinya. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan Anda dalam memilih struktur bisnis Anda:
- Dimana lokasi bisnis Anda? Tentunya Anda perlu memikirkan dimana lokasi bisnis Anda agar Anda bisa mengurus izin bisnisnya.
- Bisnis seperti apa yang ingin Anda jalankan? Tergantung dari skala dan ukuran bisnis Anda, serta industri yang Anda jalani, pasti ada struktur yang lebih cocok untuk bisnis Anda.
- Ada berapa orang yang bekerjasama? Kalau Anda berbisnis sendiri, Anda mungkin bisa memilih pilihan yang lebih simple. Sementara, jika Anda bekerja sama dengan beberapa orang, maka Anda perlu memastikan bahwa struktur yang dipilih adalah struktur yang adil.
Dalam hal ini, Anda bisa meminta bantuan akuntan atau pengacara untuk mengevaluasi berbagai opsi struktur yang ada di area Anda dan bagaimana proses legal dalam membangun sebuah bisnis.
Cari tahu tentang izin bisnis
Mungkin bagian ini tidak terdengar menyenangkan, tapi Anda perlu tahu apakah Anda memerlukan izin bisnis. Coba cari tahu bagaimana prosesnya agar Anda tidak terkena masalah hokum di kemudian hari.
Tentukan lokasi bisnis Anda
Lokasi bisnis tentunya penting. Meskipun Anda berbisnis secara online, ada tetap memerlukan lokasi bisnis offline untuk menaruh stock barang, melakukan pengiriman, dan untuk kerja Anda sehari-hari. Kalau Anda ingin membuka toko offline, maka Anda tentu perlu membeli atau menyewa tempat. Untuk melihat kebutuhan tempat Anda, berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan:
- Berapa luas tempat yang Anda butuhkan untuk inventory? Jika Anda berencana untuk menyediakan banyak stok, coba hitung kira-kira berapa luas tempat yang Anda butuhkan untuk menyimpannya.
- Apakah Anda berencana membuka toko? Jika Anda ingin membuka toko, maka Anda perlu mencari lokasi yang strategis dan mudah ditemukan.
- Apakah Anda akan melakukan packing dan pengiriman dari lokasi tersebut? Coba perhatikan proses pengiriman barang yang akan Anda lakukan. Apakah lokasinya strategis untuk mencapai banyak daerah?
Jadi, selama ruang yang Anda miliki bisa menampun semua kebutuhan Anda, Anda tidak harus selalu membeli atau menyewa tempat kerja baru. Apalagi kalau Anda berencana hanya untuk berjualan online.
Bentuk tim Anda
Jika Anda merasa bahwa Anda tidak bisa melakukan semuanya sendirian, maka Anda perlu mencari karyawan. Pastikan Anda meluangkan waktu untuk melihat posisi apa yang Anda perlukan dan tanggung jawab pekerjaan bagi setiap posisinya agar Anda tidak salah memilih karyawan.
Kalau semua sudah dilakukan, bisnis Anda sudah bisa dijalankan!
Setelah bisnis Anda berjalan, langkah selanjutnya adalah mencari klien dan pelanggan. Kebanyakan bisnis biasa melakukan social media marketing sebagai langkah marketing pertama mereka.
Pada intinya, kalau Anda sudah melakukan point-point di atas, Anda sudah bisa menjalani bisnis Anda tanpa banyak masalah. Tentu saja kesuksesan tidak terjadi begitu saja. Anda tetap harus mengatur strategi marketing Anda dan tetap konsisten dalam menjalankan bisnis agar bisnis Anda bisa sukses.
1 Comment. Leave new
[…] memulai bisnis, Anda memerlukan copywriting untuk menjual produk, jasa, dan ide Anda secara […]