

Lead generation adalah bagian dari strategi digital marketing. Di artikel kali ini, kami akan membahas apa itu leads dan lead generation, media apa saja yang bisa Anda gunakan untuk mengumpulkan lead generation, dan strategi leads generation yang bisa Anda aplikasikan untuk bisnis Anda.
Apa itu leads?
Leads adalah seseorang yang menunjukkan ketertarikan terhadap produk atau jasa yang bisnis Anda tawarkan.
Kalau Anda sudah mendaftarkan diri sebagai lead, maka sebuah bisnis atau organisasi bisa berkomunikasi dengan Anda. Apa yang dimaksud dengan mendaftarkan diri sebagai lead? Misalnya, Anda mengikuti sebuah survey online dan Anda memasukkan alamat email Anda. Maka perusahaan tersebut memiliki kontak Anda dan bisa menghubungi Anda untuk keperluan marketing.
Untuk perusahaan atau organisasi yang mengumpulkan kontak Anda, lead dapat membantu mereka menyusun dan merencanakan komunikasi seperti apa yang paling tepat untuk menghubungi Anda.
Lead Generation
Kalau sedang membahas leads, Anda mungkin juga sering mendengar Lead Generation. Apa itu? Lead generation adalah proses menarik perhatian dan menjadikan mereka yang sudah menunjukkan rasa ketertarikan terhadap brand Anda. Lead generation juga bisa dibilang sebagai cara yang dilakukan untuk mendorong orang-orang sampai mereka membeli produk Anda setelah ketertarikan pertama kali.
Ketika seseorang menunjukkan ketertarikan terhadap brand Anda, Anda sudah bisa mulai membangun hubungan dengan orang tersebut. Dengan begitu, proses menjadikan orang tersebut sebagai customer Anda juga terjadi secara natural.
Bagaimana Cara Mengumpulkan Leads
Lalu bagaimana cara sebuah bisnis mengumpulkan leads? Biasanya dimulai dengan seorang calon pelanggan yang menemukan bisnis Anda melalui salah satu channel marketing Anda seperti website, blog, atau social media. Kemudian pelanggan akan mengklik call-to-action (CTA) dalam rupa gambar, tombol, atau pesan yang mendorong pengunjung untuk mengambil action. CTA ini nantinya akan mengirim pengunjung ke sebuah landing page, yaitu sebuah halaman website yang didesain untuk mengumpulkan informasi kontak seorang leads. Nantinya orang yang memasukkan informasi akan mendapat sesuatu.
Apa yang biasa dibagikan ke mereka yang memasukkan informasi? Biasanya, bisnis menyediakan suatu konten yang memiliki nilai seperti misalnya eBook atau template. Tawaran yang Anda berikan harus memberi nilai kepada mereka yang memasukkan informasi agar mereka tetap akan engage dengan perusahaan Anda.
Biasanya formulir yang ada di landing page terdiri dari nama dan informasi kontak, bisa berupa email atau nomor telepon. Setelah seseorang mengisi formulir, mereka kemudian bisa mendapatkan tawaran yang sudah Anda siapkan. Sekarang, Anda sudah mendapatkan lead baru!
Channel Apa Yang Perlu Anda Gunakan Untuk Melakukan Lead Generation?
Nah, sekarang Anda sudah tahu bahwa lead generation bisa dilakukan dari berbagai channel marketing. Tetapi, channel marketing apa yang dirasa paling cocok dan efektif untuk melakukan lead generation?
Blog
Blog adalah salah satu channel yang banyak digunakan untuk melakukan lead generation. Melalui blog, Anda bisa berbagi informasi yang memiliki nilai. Jika pembaca blog Anda merasa bahwa blog Anda memberi banyak pengetahuan dan manfaat bagi mereka, mereka pasti tidak akan segan untuk berlangganan email dari blog Anda. Install lead forms (formulir leads) di bagian atas blog Anda. Selain itu, lead form juga bisa diinstall di bagian akhir artikel dan sidebar blog agar pembaca bisa memasukkan detail kontak mereka kapan saja.
Social Media
Anda juga bisa mengumpulkan leads melalui social media. Percaya atau tidak, Instagram bahkan sudah mempersiapkan Instagram Ads khusus untuk mengumpulkan leads. Instagram menyediakan Instagram Lead Form yang bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan informasi kontak orang-orang yang tertarik dengan ads dan brand Anda.
Konten Eksklusif
Salah satu taktik lead generation yang paling banyak digunakan adalah dengan menawarkan konten-konten eksklusif. Beberapa jenis konten eksklusif yang banyak digunakan untuk keperluan lead generation adalah eBook, whitepaper, checklist, atau template design. Bagaimana cara kerjanya? Setiap kali ada yang ingin mendownload konten eksklusif yang brand Anda sediakan, mereka harus memasukkan informasi kontaknya ke form yang sudah disediakan. Jadi, mereka “membayar” konten yang Anda berikan dengan informasi kontak mereka. Konten eksklusif juga sering disebut sebagai lead magnet.
Event
Channel lain yang bisa Anda gunakan untuk mengumpulkan leads adalah melalui event. Event yang dimaksud disini bisa berupa offline maupun online. Dengan mengadakan event, Anda pasti akan meminta pesertanya untuk mengisi formulir yang berisikan data mereka. Dari situ, Anda juga sekalian mengumpulkan informasi kontak untuk keperluan marketing Anda ke depannya.
Apapun channel yang Anda pilih untuk melakukan lead generation, Anda perlu menyiapkan landing page. Jadi, langkah terakhir yang harus Anda pastikan adalah Anda sudah membangun landing page yang bisa meningkatkan conversion.
Strategi Campaign Lead Generation
Bagaimana? Sudah siap untuk melakukan lead generation? Jika ya, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk melakukan campaign leads generation.
Menentukan objective campaign
Sama seperti strategi marketing lainnya, Anda tentu perlu menentukan apa objektif atau tujuan Anda mengumpulkan data leads. Anda juga bisa menargetkan berapa leads yang Anda ingin dapatkan. Dengan begitu Anda bisa menyusun strategi Anda dengan lebih matang.
Pilih channel lead generation yang ingin Anda gunakan
Setelah Anda tahu apa yang ingin Anda capai dengan campaign ini, Anda bisa menentukan channel atau media apa yang ingin Anda gunakan untuk mengumpulkan leads. Apakah Anda ingin menawarkan konten eksklusif? Atau mungkin Anda ingin mengadakan webinar? Pilih channel dan media yang Anda rasa akan mendatangkan paling banyak leads untuk bisnis Anda.
Buat landing page dan lead magnetnya
Kalau Anda sudah memilih media yang akan Anda gunakan, maka Anda sudah bisa mempersiapkan hal-hal yang Anda perlukan. Satu yang pasti harus Anda siapkan adalah landing page. Nah, jika Anda memilih untuk mengumpulkan leads melalui konten eksklusif, maka Anda perlu menyiapkan eBook atau whitepaper atau template design yang akan Anda tawarkan kepada mereka yang memberikan informasi kontaknya. Kalau Anda sudah mempersiapkan semua ini, Anda sudah bisa mulai mengumpulkan leads Anda.
Buat strategi komunikasi setelahnya
Lalu kalau sudah mengumpulkan leads, apa yang perlu dilakukan? Nah, disinilah Anda perlu membuat strategi komunikasi. Strategi komunikasi yang dimaksud disini adalah strategi follow-up. Apa yang akan Anda lakukan dengan data yang sudah Anda miliki? Siapa yang akan menghubungi mereka dan konten seperti apa yang akan Anda bagikan ke mereka.
Pada dasarnya, Anda harus memastikan bahwa dalam menjalankan campaign Anda, Anda mengetahui dengan jelas tentang target audience Anda, beberapa saluran media untuk mendapatkan leads Anda, penawaran menarik, dan strategi komunikasi yang kuat. Kalau Anda sudah tahu dan mempersiapkan ini, maka Anda akan menjalankan lead generation campaign yang sukses.