

Email Marketing yang pertama dikirim pada tahun 1978 dan menghasilkan penjualan sebesar USD 13 juta. Sejak saat itu, email marketing digunakan oleh banyak orang sebagai channel marketing sampai sekarang. Email marketing mungkin terdengar tua, tetapi email marketing tetap menjadi cara yang efektif untuk membangun hubungan dengan audience.
Apa itu email marketing?
Email marketing adalah salah satu cabang dari digital marketing. Email marketing dalam digital marketing mengacu pada penggunaan email untuk mempromosikan sebuah produk atau jasa. Selain itu, dalam digital marketing sendiri, email digunakan sebagai salah satu channel pendekatan dengan customer. Anda bisa memanfaatkan email marketing untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan customer dan client Anda.
Anda bisa menggunakan email marketing untuk beberapa tujuan bisnis berikut:
- Membangun hubungan dengan customer
- Meningkatkan brand awareness
- Mempromosikan konten
- Mengumpulkan leads
- Mempromosikan produk atau jasa yang Anda tawarkan
Email Marketing: Digital Marketing Paling Efektif
Meskipun mungkin Anda lebih sering melihat kegiatan social media marketing, ternyata email marketing adalah digital marketing yang paling efektif, terutama dalam hal customer acquisition atau akuisisi customer.
Berikut ini adalah beberapa statistik email marketing yang dikumpulkan dari berbagai studi.
94% pengguna Internet menggunakan email, sementara hanya 61% menggunakan social media.
75% pengguna internet yang sudah dewasa mengakui bahwa mereka lebih menyukai email marketing dibanding jenis marketing lainnya.
Ada beberapa alasan lain yang membuat email marketing menjadi jenis digital marketing yang paling disuka oleh banyak orang. Untuk bergabung ke email marketing sebuah perusahaan, Anda harus memberikan alamat email Anda. Jika Anda memberikan sebuah perusahaan alamat email Anda, artinya Anda sudah memberi izin kepada perusahaan tersebut untuk mengirimkan Anda konten-konten marketing.
Selain itu, dengan email marketing, kemungkinan besar mereka yang menerima email Anda akan membaca dan memperhatikan isi email Anda dibanding mereka yang melihat postingan Anda di social media. Karena meskipun banyak yang melihat postingan Anda di social media belum tentu mereka membacanya dengan jelas dan penuh perhatian. Selain itu, postingan social media Anda juga mungkin tidak menjangkau target audience Anda. Nah, kalau Anda menggunakan email marketing, emailnya akan terus ada di inbox itu sampai dibaca atau dihapus.
Meskipun email marketing dianggap lebih efektif dari social media, bukan berarti Anda hanya perlu memilih satu. Anda juga bias menggabungkan keduanya misalnya Anda bisa menggunakan social media untuk mendorong audience Anda sign up ke email Anda.
Email marketing tidak hanya efektif untuk memberi tahu customer Anda tentang apa saja yang Anda tawarkan. Tetapi, email marketing juga bisa membantu meningkatkan conversion rate, traffic website, dan tentunya sales.
Email Marketing Bersifat Lebih Personal
Seperti yang sudah pernah kami bahas sebelumnya personalisasi dalam marketing diperkirakan akan menjadi tren besar di tahun 2019. Email marketing adalah salah satu cara paling mudah untuk melakukan personalized marketing.
Dengan email marketing, Anda bisa melakukan segmentasi audience dimana Anda mengumpulkan audience yang memiliki minat atau kebutuhan atau demografis tertentu dan memasukkannya ke dalam group yang sama. Kemudian Anda akan mengirimkan isi email yang relevan dengan kebutuhan dan minat setiap grup audiencenya.
Jika Anda menggunakan media marketing lainnya, Anda membuat satu postingan untuk semua orang. Tetapi, dengan email marketing, Anda bisa memanggil audience Anda dengan nama dan hanya membahas hal-hal yang berkaitan dengan minat dan kebutuhan audience itu sendiri langsung ke inbox mereka. Menurut data riset dari Campaign Monitor, email dengan nama pada subject lines 26% akan lebih mungkin dibuka dibanding yang tidak. Jenis personalisasi lain yang bisa Anda lakukan adalah mengirimkan diskon atau promosi khusus di hari ulang tahun customer Anda.
Email marketing sendiri memiliki peran penting dalam membangun hubungan dengan calon pelanggan, leads, dan customer dengan tujuan meningkatkan sales dan customer loyalty (kesetiaan pelanggan). Medium ini memberi Anda kesempatan untuk berkomunikasi langsung dengan customer Anda. Jadi pastikan bahwa email Anda terasa personal dan bersahabat.
Memulai Email Marketing
Bagaimana? Apakah Anda sudah tertarik untuk menggunakan email marketing? Jika iya dan Anda bingung mulai darimana, jangan takut karena kami akan membahas bagaimana Anda bisa memulai email marketing.
Setiap harinya, seseorang bisa mendapat puluhan bahkan ratusan email. Ini berarti jika Anda tidak menyusun strategi email marketingnya, email Anda akan hilang di inbox seseorang. Bahkan mungkin saja masuk ke folder spam.
Oleh karena itu Anda perlu membangun strategi email marketing yang efektif dan mengirimkan email yang orang-orang ingin baca. Inilah mengapa Anda perlu menyusun rencana terlebih dahulu.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk memulai strategi email marketing Anda.
Tentukan Target Audience Anda
Email yang efektif adalah email yang relevan. Jadi, Anda perlu mengenal dulu audience Anda untuk tahu email seperti apa yang relevan bagi mereka. Coba pikirkan kira-kira seperti apa audience Anda, apa yang mereka inginkan, dan buat email campaign yang memenuhi kebutuhan mereka.
Misalnya, Anda memiliki usaha fitness. Maka mungkin Anda bisa menargetkan orang-orang yang baru mulai berolahraga dan makan sehat. Dengan mengerti customer ideal Anda, Anda bisa lebih mudah dalam menyusun konten dan mencari cara komunikasi yang paling tepat.
Tentukan Goal Email Marketing Anda
Selain audience, yang perlu Anda tentukan adalah goal email marketing Anda. Apa tujuan Anda mengirimkan email marketing? Bagaimana Anda ingin campaign email marketing Anda menolong bisnis Anda? Tentunya newsletter dengan tujuan sales akan berbeda dengan newsletter dengan tujuan pengumuman. Berikut ini adalah beberapa goal yang sering menjadi tujuan banyak bisnis dalam melakukan email marketing:
- Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan produk?
- Apakah Anda ingin membangun hubungan dengan pelanggan email Anda?
- Apakah email marketing ini lebih untuk pengumuman dan informasi untuk mendukung kegiatan marketing keseluruhan Anda?
Tentunya goal ini bisa berubah seiring pertumbuhan bisnis Anda, jadi Anda tidak perlu khawatir karena goal ini boleh diubah. Yang penting Anda bisa memikirkan apa yang ingin Anda capai dalam beberapa waktu ke depan.
Mungkin bagi Anda yang baru memulai, goal Anda bisa sesimpel ingin menambah pelanggan email. Misalnya, Anda ingin mengumpulkan pelanggan sebanyak 500 dalam 12 bulan ke depan. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah dalam menyusun langkah-langkah yang ingin Anda lakukan.
Kembangkan Email List Anda
Tentunya untuk memiliki strategi email marketing yang sukses, Anda perlu subscribers atau pelanggan. Tetapi jumlah pelanggan juga bukan hal terpenting dalam email marketing. Yang Anda perlukan adalah orang-orang yang tertarik dengan konten Anda dan akan banyak berinteraksi dengan email Anda. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menarik perhatian audience yang tepat. Dan tentunya, semua dimulai dari formulir sign up yang Anda buat. Jadi, pastikan bahwa sign-up form Anda sudah dioptimasi.
Tentukan jenis email campaign yang akan Anda lakukan
Ada banyak jenis email campaign yang bisa Anda lakukan. Apakah Anda ingin mengirimkan product announcement dulu? Atau mungkin Anda ingin fokus membagikan artikel yang ada di blog Anda?
Hanya Anda yang tahu jawabannya. Anda bisa memulai dengan konten yang Anda rasa paling dibutuhkan oleh customer Anda. Anda juga bisa membuat beberapa email berbeda dan mengirimkannya sesuai segmentasi audience.
Tentukan Jadwal Pengiriman Email
Kalau Anda sudah tahu konten apa yang ingin Anda buat, Anda bisa membuat rencana pengiriman email. Apakah Anda ingin mengirim email satu kali dalam sebulan atau seminggu? Beritahu audience Anda kapan mereka akan mendapat email dari Anda. Selain itu, Anda juga harus terus mengirimkan email secara konsisten agar subscribers Anda percaya dengan brand Anda.
Perhatikan Laporan Email Marketing Anda
Tentunya kalau Anda sudah mengirimkan email, Anda perlu mengukur seberapa berhasil email marketing Anda. Ada berbagai metrics yang bisa Anda lihat untuk mengukur kesuksesan email marketing Anda. Berikut ini adalah empat metrics yang paling penting di email marketing:
- Deliverability: Apakah semua email Anda terkirim ke inbox pelanggan
- Open rate: Berapa banyak orang yang membuka email Anda
- Clickthrough rate: Berapa banyak orang yang mengklik CTA atau link yang Anda sertakan di dalam email
- Unsubscribes: Berapa orang yang berhenti berlangganan email Anda
Memang masih ada metrics lain yang bisa Anda gunakan sebagai alat ukur keberhasilan campaign email marketing Anda. Kami akan membahas lebih dalam tentang KPI email marketing di artikel selanjutnya.
Bagaimana? Apakah Anda sudah tertarik untuk mulai menggunakan email marketing? Jika ya, terus baca ADX Eureka karena kami akan terus membagikan lebih banyak konten tentang email marketing. Sebagai bagian dari misi ADX Asia untuk membantu Anda Jadi Pemenang, kami akan terus membagikan konten-konten yang membantu Anda dalam pengembangan bisnis. Semog artikel ini membantu!